KODE IKLAN YANG DIPARSE
KODE IKLAN YANG DIPARSE
Perlu parameter untuk menentukan seseorang siap menikah atau belum. Rasulullah menyebutkan satu parameter di dalam hadist berikut ini.
“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu ba'ah, maka hendaklah ia menikah. Karena pernikahan lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan fajr. Dan barangsiapa belum mampu, hendaklah ia berpuasa, sungguh puasa itu benteng baginya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
“Wahai sekalian pemuda, barangsiapa diantara kalian telah mampu ba'ah, maka hendaklah ia menikah. Karena pernikahan lebih dapat menundukkan pandangan dan menjaga kehormatan fajr. Dan barangsiapa belum mampu, hendaklah ia berpuasa, sungguh puasa itu benteng baginya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
☝๐ปHanya ada satu parameter saja. Apa itu? Ya, Ba'ah. Apa itu ba'ah? Sebagian ulama berbeda pendapat, tetapi menyepakati satu hal. Makna ba'ah yang utama adalah kemampuan biologis, kemampuan berjima’. Adapun makna tambahannya, menurut Imam asy-Syaukani adalah al mahru wan nafaqah, mahar dan nafkah. Sedang menurut ulama lain adalah penyediaan tempat tinggal.
Seberapa pun persiapan, sesedikit apa pun bekal, kita sudah dituntut menikah kalau sudah ba'ah. Maka persiapan utama adalah komitmen. Komitmen untuk menjadikan pernikahan sebagai perbaikan terus menerus.
Seberapa pun persiapan, sesedikit apa pun bekal, kita sudah dituntut menikah kalau sudah ba'ah. Maka persiapan utama adalah komitmen. Komitmen untuk menjadikan pernikahan sebagai perbaikan terus menerus.
Ada hikmah lain ketika parameter kesiapan menikah adalah ba'ah. Kita dituntut sedini mungkin mempersiapkan pernikahan. Bukan berarti harus segera menikah saat sudah mampu ba'ah. Adalah kesiapan dan komitmen yang harus siap karena jodoh Allah yang atur kapan datangnya. Maka, saat jodoh kita datang kita telah punya bekal yang cukup untuk menjalani pernikahan.
๐Jika ditanya kapan siap menikah, jawabannya akan selalu merasa kurang. Jika ragu dan masih berat, mari kita ingat janji Allah
“Ada tiga golongan yang wajib bagi Allah menolong mereka. Pertama, budak mukatab yang ingin melunasi dirinya agar bisa merdeka. Dua, orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya dari maksiat. Dan ketiga, para mujahid di jalan Allah.” ( H.R. Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
“Ada tiga golongan yang wajib bagi Allah menolong mereka. Pertama, budak mukatab yang ingin melunasi dirinya agar bisa merdeka. Dua, orang yang menikah demi menjaga kesucian dirinya dari maksiat. Dan ketiga, para mujahid di jalan Allah.” ( H.R. Tirmidzi, Nasa'i dan Ibnu Majah)
☺Selamat mempersiapkan dan memenuhi syarat-syarat agar mendapat pertolongan Allah. (tw)
๐ Dari berbagai sumber
SUPERMOM’s
KODE IKLAN YANG DIPARSE
0 Response to "Kapan seseorang dikatakan siap menikah?"
Posting Komentar