BERHENTILAH HAI WAHABI DALAM BERDUSTA ATAS NAMA IMAM SYAFI’I DAN PARA ULAMA SYAFI’IYYAH DALAM MENGHARAMKAN KENDURI KEMATIAN !!!

KODE IKLAN YANG DIPARSE
KODE IKLAN YANG DIPARSE
Salafi Wahabi Catut Nama Imam Syafi’i Untuk Mengharamkan Tahlilan !!
Pernyataan wahabi pertma :
WAHABI membuat pemotongan (memenggal isi tidak pada tempatnya) dari isi kitab I’anah sbb:
وفي حاشية العلامة الجمل على شرح المنهج ومن البدع المنكرة والمكروه فعلها ما يفعل الناس من الوحشة والجمع والأربعين بل كل ذلك حرام
Dengan manipulasi terjemah sbb:
“ Dan diantara bid’ah yang munkar ialah kebiasaan orang yang melahirkan kesedihannya sambil berkumpul beramai-ramai melalui upacara (kenduri arwah) dihari keempat puluh (empat puluh harinya) padahal semuanya ini adalah haram “.
Pernyataan wahabi ke dua :
WAHABI membuat kutipan tidak lengkap dari isi kitab Hasyiyah al Jamal dan Syarah Muslim Imam Nawawi sbb:
وأما قراءة القرآن فالمشهور من مذهب الشافعى أنه لا يصل ثوابها إلى الميت
Dengan terjemah sbb: “Adapun bacaan al Qur’an maka yang masyhur di kalangan madzhab Syafi’i, bahwa tidak sampai pahala bacaan yang dikirim kepada orang yang telah mati”
Pernyataan wahabi ke tiga :
WAHABI MENULIS :
“Sekali lagi Imam an Nawawi rahimahulloh menjelaskan dalam kitab السبكي – تكملة المجموع شرح مهذب juz 10 hlm, 426 bahwa :
وأما قراءة القرآن وجعل ثوابها للميت والصلاة عنه ونحوها فذهب الشافعي والجمهور انها لاتلحق الميت, وكرر ذلك في عدة مواضع في شرح مسلم
Dengan terjemah sbb:
“Adapun pembacaan al Qur’an dan menghadiahkan pahalanya kepada orang mati, membayar solatnya dan sebagainya, maka menurut Imam Syafie dan jumhur ulama Syafie adalah tidak sampai kepada si mati.
Ini penjelasan kitab aslinya :
pernyataan WAHABI tsb di atas dalam Takmilah al Majmu’ Syarh al Muhadzzab karya al Imam as Subki. Dan sejauh yang yg di ketahui Imam as Subki menulis Takmilah Majmu’ tsb hanya seputar Bai’ (jual-beli) dan Mu’amalah, jadi rasanya nggak mungkin jika pernyataan tsb dinisbatkan sebagai pernyataan Imam as Subki dalam Takmilah al Muhadzzab. Dan jika kita perhatikan terjemahnya juga ada yang janggal, karena kami belum mengetahui ada Syarh Muslim oleh Imam Muslim.
Berhentilah KALIAN WAHABI dalam berdusta atas nama para Ulama!! sesungguhnya hal itu hanya akan mendatangkan murka Alloh baik didunia maupun di akhirat. Dan ketahuilah jika memang apa yang kalian sampaikan adalah kebenaran, lantas mengapa harus anda tempuh dengan cara-cara licik dan tidak bertanggung jawab…!!!
Jangan kaget nanti klo ada WAHABI bawa dalil ini buat hujjah maslah TAHLILan .. Karena isi kitab nya telah MEREKA REVISI !!!!
KODE IKLAN YANG DIPARSE

0 Response to "BERHENTILAH HAI WAHABI DALAM BERDUSTA ATAS NAMA IMAM SYAFI’I DAN PARA ULAMA SYAFI’IYYAH DALAM MENGHARAMKAN KENDURI KEMATIAN !!!"

Posting Komentar